Saturday 1 October 2011

HUBUNGAN ILMU SOSIAL DASAR DENGAN TEKNIK INFORMATIKA

PENDAHULUAN

         Terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberi kesehatan sampai sekarang ini untuk membuat makalah Ilmu Sosial Dasar (ISD). Saya mengambil tema “hubungan sosial dasar dengan jurusan TI”. Banyak hal yang dapat mempengaruhi sosial masyarakat dengan teknik informatika, mudah mudahan tema saya kali ini dapat beguna untuk masyarakat sekitar dan seluruh Indonesia.

PEMBAHASAN

Teknologi di mata masyarakat
Teknologi pada zaman ini sangat berkembang, terutama di bidang sosial. Banyak sekali social network yang menyediakan jasa nya untuk bertemu di dunia maya pada saat sekarang ini.
Selain dari itu penggunaan internet yang sudah berkembang di dunia , terutama di indonesia. Banyak sekali yang memanfaatkan internet untuk mencari tugas, lowongan kerja, permainan, artikel yang bermanfaat, berita, dan banyak sekali.

a. Penerapan teknologi informasi dalam dunia bisnis
    Penerapan TIK pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).

b. Penerapan teknologi informasi dalam perbankan
Penerapan teknologi di bidang berpankan sangat banyak. Dengan adanya transaksi secara online salah satu nya. Mempergunakan ATM mesin, pengiriman saldo dengan bank yang berbeda dengan adanya ATM bersama, kredit card yang menyediakan pengguna untuk meminjam uang dengan syarat dan ketentuan masing masing perusahaan, pengecekan saldo, pembayaran belanja di minimarket, pembayaran listrik, air.

c. Penerapan teknologi informasi dalam pendidikan
    Penerapan TIK pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

d. penerapan teknologi informasi dalam kesehatan
Mempergunakan sinar x, rongent, administrasi rumah sakit untuk pendataan pasien. Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.



e. penerapan teknologi informasi di bidang pemerintahan
penerapan TIK dalam pemerintahan dikenal dengan istilah e-government.  Tujuan pemanfaatan TIK dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. TIK juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, TIK dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.

f. Penerapan teknologi informasi dalam industri
mendorong penerapan dan penyelarasan sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia industri di Indonesia, menyusul keberadaannya sebagai bagian dari komponen logistik.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Natsir mansyur mengatakan TIK menjadi penting bagi logistik, mengingat efektivitas dan efisiensi yang mampu diberikan.
    Menurut dia, pemanfaatan TIK mampu dapat memudahkan aktivitas industri mulai dari proses produksi hingga pemasaran, sehingga ditengarai mampu memotong beban/biaya operasional perusahaan, khususnya di bidang logistik.
    Hingga kini, biaya logistik dalam aktivitas industri di Indonesia tercatat masih sangat tinggi mencapai 17%, sedangkan di negara-negara lain seperti Jepang sudah sangat rendah di kisaran 5%. “Penerapan dan penyelarasan TIK dalam Industri di Indonesia dapat memberikan efisiensi. Namun, system elektronik di Indonesia masih menjadi masalah, karena belum terjadinya sinkronisasi antara sistem satu dengan yang lain,” ujarnya, kemarin.
    Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Ashwin Sasongko menyatakan hingga kini masih terdapat sejumlah kendala dalam penerapan dan penyelarasan TIK di Indonesia, termasuk di bidang logistik dalam dunia industri. Kendala tersebut antara lain terkait dengan budaya masyarakat yang belum memiliki kepercayaan penuh terhadap aktivitas elektronik.
    Dalam hal ini, masyarakat umum termasuk dunia industri cenderung lebih percaya dengan adanya bukti riil yang diterima berupa kertas, misalnya untuk aktivitas transaksi. “Kendala seperti ini yang masih terjadi dalam masyarakat, sehingga susah untuk beralih dari sistem manual ke elektronik,” jelasnya.
Ashwin menuturkan kendala lain dalam penerapan dan penyelarasan TIK juga terkait dengan aktivitas bisnis operator di Indonesia yang belum bisa memenuhi 100% standar kualitas pelayanan. Kondisi tersebut ditengarai mampu menjadi potensi masalah tersendiri yang dapat timbul dalam aktivitas industri, dengan kemungkinan terjadinya miss (kegagalan) dalam suatu proses bisnis, misalnya transaksi keuangan.

“Ini juga masih menjadi konsen Kemenkominfo untuk dapat mendorong operator memperbaiki kualitas layanan, tetapi nanti pasti ada konsekuensi yang tidak disenangi masyarakat, yaitu kenaikan tarif,” katanya.

Adapun, Ashwin menyatakan  kebutuhan TIK dalam logistik sebenarnya adalah menjadikannya sebagai infrastruktur yang didukung dengan sistem elektronik yang dijalankan melalui aplikasi layanan logistik.

Dalam hal ini, harus dilakukan pengembangan sistem dari manual logistik (m-logistic) ke elektronik logistik (e-logistic) yang mengakomodasi berbagai komponen layanan seperti sistem komputer, pertukaran data, sistem tracking, sistem Internet, software untuk data base dan data ware house, dan lain-lain.

Hal tersebut seperti telah diterapkan pada proyek Nasional Single Window (NSW) dalam aktivitas ekspor-impor, proyek National Single ID Sub System di bidang kependudukan yang tengah dijalankan, hingga nantinya juga Ticketing Antar Moda Sub System di bidang transportasi yang tengah digagas.
    Ashwin mengungkapkan dalam mendorong penerapan dan penyelarasan TIK, pemerintah telah melaksanakan proyek Palapa Ring untuk mewujudkan konekstivitas seluruh pulau di Tanah Air. Dalam hal ini, pelaksanaan proyek Palapa Ring dengan membangun jaringan backbone fiber optik tersebut mengingat kebutuhan infrastruktur layanan TIK yang sangat besar, sekaligus kemampuan memberikan efisiensi konektivitas dibandingkan dengan sistem lain.
    Selain itu, melalui program Universal Service Obligation (USO) pemerintah juga telah menyambungkan dan memberikan akses TIK ke desa-desa di Indonesia, yang diharapkan selesai pada 2015. “Berbagai upaya yang telah dilakukan itu pada intinya adalah membentuk ekosistem digital sebagai pengguna TIK melalui infrastruktur yang telah disediakan. Ekosistem ini sangat diperlukan dalam upaya penerapan dan penyelarasan TIK,” jelasnya.(mmh)

 
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dengan mempergunakan layanan internet kita harus berhati hati karena banyak sekali adanya pencurangan dan kejahatan dengan motif berbagai macam.
Dampak mempergunakan teknollogi informatika
Tidak dibutuhkan banyak karyawan, karena tenaga komputer,mesin, atau alat alat lain nya lebih cepat pengerjaan nya dan tidak ada istirahat seperti manusia.
Hacker merajalela, karena semua telah mempergunaakan internet dengan mengacak acak data base perusahaan yang penting di dalam nya.

DAFTAR PUSTAKA

- http://www.kadin-indonesia.or.id/berita/kadinpusat/2011/08/293307445421/Kadin-Dorong-Penerapan-TIK-di-Dunia-Industri
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

No comments:

Post a Comment