Sunday 30 October 2011

Negara dan Warga Negara yg Berhubungan dengan TI

PENDAHULUAN
LATARBELAKANG
 Assalamualaikum wr.wb dalam kesempatan kali ini saya dapat di berikan kesempatan 
untuk membuat karya ilmiah yang bertema "Negara dan Warga Negara yg Berhubungan
dengan TI". Negara merupakan alat dari masayarakat yang mempunyai kekuasaan untuk
mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Termasuk rakyat suatu negara adalah
meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan negara tersebut
dan tunduk pada kekuasaan negara tersebut.

PEMBAHASAN
Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat.
Oleh karena itu sebagai organisasi, Negara dapat memaksakan kekuasaan nya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan
 serta dapat menetapkan tujuan hidup bersama. Dan dengan begitu Negara mempunyai 2 tugas utama,yaitu
1.      Mengatur dan Menertibkan gejala – gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain nya.
2.      Mengatur dan menyatukan Kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan
 dan diarahkan pada tujuan Negara. Dengan demikian , sebagai organisasi Negara mempunyai kekuasaan yang paling kuat dan teratur.
Sifat Negara
Sebagai Organisasi tertinggi,Negara Mempunyai sifat khusus yang tidak melekat pada organisasi lain.
Sifat tersebut melekat kepada Negara karena manifestasi dari kedaulatan yang dimiliki.
Adapun sifat tersebut adalah
1.      Sifat Memaksa, artinya Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar tercapai
 ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarki
2.      Sifat Monopoli, artinya Negara Mempunyai Hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat
3.      Sifat Mencakup Semua, Artinya semua peraturan perundang-undangan mengenai semua orang tanpa kecuali.
Bentuk Negara
1.      Negara Kesatuan
adalah suatu Negara yang merdeka dan berdaulat, dimana kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintah dalam Negara itu berada di pusat.
Ada 2 macam bentuk Negara Kesatuan , yaitu :
a)      Negara Kesatuan dengan system sentralisasi.
Di dalam system ini segala sesuatu dalam Negara langsung diatur dan diurus Pemerintah Pusat.
Dengan kata lain , pemerintah pusat memegang seluruh kekuasaan dalam Negara.
b)      Negara Kesatuan dengan system desentralisasi.
Di dalam system ini , daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.
2.      Negara Serikat (Negara Federal)
Adalah negaa yang terjadi dari penggabungan dari beberapa Negara yang semula berdiri
sendiri yang merdeka , beraulat , ke dalam suatu ikatan kerjasama yang efektif untuk
melaksanakan urusan secara bersama.setelah menggabungkan diri , masing masing Negara
itu melepaskan sebagian kekuasaan dan menyerahkan kepada Negara Federalnya. Kekuasaan
yang diserahkan disebutkan secara satu per satu (liminatif) dan hanya kekuasaan yang
disebut itulah yang diserahkan.dengan demikian , kekuasaan asli ada pada Negara bagian.
dan biasanya yang diserahkan adalah urusan luar negeri, pertahanan Negara dan keuangan.
Unsur Unsur Negara
Untuk diaktakan sebagai suatu Negara , Negara harus memnuhi syarat – syarat sebagai berikut :
1.      Harus ada wilyah nya,
2.      Harus aa rakyatnya,
3.      Harus ada pemerintahnya
4.      Harus ada tujuan nya
5.      Mempunyai kedaulatan
Warga Negara dan Negara
Rakyat suatu Negara meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah
kekuasaan Negara tersebut dan tunduk pada kekuasaan Negara tersebut. Dalam hubungan
ini rakyat diartikan sebagai kumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa persatuan
dan yang bersama sama mendiami suatu wilayah tertentu. Warga Negara Indonesia menurut Pasal 26 UUD 1945 adalah : Orang-orang bangsa Indonesia
asli dan bangsa lain yang disahkan Undang-undang sebagai warga Negara.
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah
1.setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI.
2.anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI.
3.anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara 
   asing (WNA), atau sebaliknya.
4.anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak 
 memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan
 kepada anak tersebut.
5.anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI.
6.anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI.
7.anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya
   dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin.
8.anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9.anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah megara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui.
10.anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
11.anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
12.anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya,
 kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi:
1.anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara
   sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing.
2.anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan.
3.anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya
   memperoleh kewarganegaraan Indonesia.
4.anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagai berikut:
1.Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan  bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
2.Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut
   penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia.
Peran Teknologi Informasi Untuk Negara Berkembang
Perubahan peranan teknologi informasi didalam organisasi merupakan sebuah transisi dari era industrialisasi ke era informasi dan jasa. Perubahan permintaan akan produk dan jasa berubah pada era ini jelas memberikan pengaruh bagaimana cara mengorganisasikan organisasi atau perusahaan dan bagaimana cara untuk menjadikan organisasi kompetitif.
Pada era setelah industrialisasi teknologi informasi (TI) dan
pemanfaatannya secara efektif akan membuat pengembangan dan penelitian hanya membutuhkan
waktu yang singkat sehingga mengakibatkan daur hidup produk lebih singkat. Hal yang sama juga
terjadi pada advertensi dan distribusi akan menyebabkan pesaing menguasai pasar dengan lebih
cepat dibandingkan sebelumnya. Keterbatasan geografi, jarak dapat diminimalkan dengan adanya
perbaikan teknologi komunikasi dan transportasi. Pada umumnya individual
even akan lebih sering terjadi dan lebih pendek dalam durasinya yang
menstimulir tempo yang tinggi pada lingkungan.
KESIMPULAN
  Penting dan perlunya negara mempergunakan teknologi informatika supaya negara lebih
berkembang, lebih afisien, dan mudah di kontrol.


DAFTAR PUSTAKA

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Wednesday 26 October 2011

pengetahuan dasar komputer

pengetahuan dasar tentang komputer

 
Komputer 
berperan penting dalam revolusi komunikasi. Salah satu contohnyadikenal dengan sebutan PC (personal computer) yang diciptakan untukmemudahkan suatu pekerjaan. Komputer memiliki dunia jenis perangkat, yaituperangkat fisik/ keras (HARDWARE) dan perangkat lunak (SOFTWARE).
 
Hardware
PC terdiri dari beberapa komponen penting yang menunjanganya, yaitu :

MemoryMemori dalam sebuah komputer tak lain adalah sebuah sistem penyimpanan internalkomputer. Di dalam dunia teknologi, jenis memori yang bersifat sangat pentingdikenal dengan sebutan
RAM
(random access memory). Di dalamnya disimpansegala bentuk program dan data yang diperoleh dari hasil penggunaan komputer.
 
CPU tak ubahnya seperti ”otak” dari sebuah komputer. CPU lah yang mengatur program – program apa saja yang dapat dipergunakan di komputer tersebut dan jugaperihal kecepatan dalam memproses data.
 
http://www.scribd.com/doc/8774003/Pengetahuan-Dasar-Komputer
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

pemuda dan sosialisasi

PEMUDA DAN SOSIALISASI

PENDAHULUAN

Assalamualaikum wr.wb , dengan kesempatan kali ini saya di beri kesempatan untuk menulis sebuah karya tulis tentang pemuda dan sosialisasi.
Pemuda adalah memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dalam dengan perkataan. 
Pemuda dalam pengertian adalah manusia-manusia muda, akan tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
Masa bayi                  : 0 – 1 tahun
Masa anak                : 1 – 12 tahun
Masa Puber              : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda          : 15 – 21 tahun
Masa dewasa           : 21 tahun keatas
Dilihat dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
Golongan anak        : 0 – 12 tahun
Golongan remaja     : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa   : 18 (21) tahun keatas

PEMBAHASAN

Berbagai definisi berkibar akan makna kata pemuda. Baik ditinjau dari fisik maupun phisikis akan siapa yang pantas disebut pemuda serta pertanyaan apakah pemuda itu identik dengan semangat atau usia. Terlebih kaitannya dengan makna hari Sumpah Pemuda.
Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”.
Sedangkan dalam kerangka usia, WHO menggolongkan usia 10 – 24 tahun sebagai young people, sedangkan remaja atau adolescence dalam golongan usia 10 -19 tahun. Contoh lain di Canada dimana negara tersebut menerapkan bahwa “after age 24, youth are no longer eligible for adolescent social servicesJadi pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb. Kelemahan mecolok dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam artian mudah emosional, sedangkan kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri.
Perubahan
Peran penting dari seorang pemuda adalah pada kemampuannya melakukan perubahan. Perubahan menjadi indikator suatu keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah kata yang memiliki daya magis yang sangat kuat sehingga membuat gentar orang yang mendengarnya, terutama mereka yang telah merasakan kenikmatan dalam iklim status quo. Kekuatannya begitu besar hingga dapat menggerakkan kinerja seseorang menjadi lebih produktif. Keinginan akan suatu perubahan melahir sosok pribadi yang berjiwa optimis. Optimis bahwa hari depan pasti lebih baik.
Tak heran jargon perubahan menjadi tema yang cukup menjual dan menggugah hati masyarakat di Pilpres II lalu. Pertama kali didengungkan oleh PKS setelah penandatanganan nota kesepahaman dukungan PKS terhadap pasangan SBY-JK di Pilpres II. SBY pun menggunakan jargon “perubahan” ini dalam kampanyenya dan terbukti sukses. Lebih dari 60% masyarakatIndonesia mendukungnya, suatu persentasi angka yang tidak sedikit.
Harapan perubahan itulah yang amat sangat dirindukan oleh bangsaIndonesia. Saya mungkin salah satu anak bangsa, yang ketika pemilu 2004 ini digulir baik legislatif maupun presiden, menjadi optimis bahwa angin perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik akan merebak. Hal itu dapat terlihat proporsi fraksi anggota parlemen dari perwakilan partai yang hampir merata, baik tingkat nasional maupun daerah. Sekarang yang kita tunggu adalah bagaimana mereka menggebrak dan masih layak disebut pemuda. Mereka butuh momentum. Momemntum unutk merubah tatanan pragmatisme yang kadung menjadi sebuah permisivitas dalam kacamata sosial. 
SOSIALISASI

 Proses sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati norma-norma serta nilai-nilai masyarakat tempat ia menjadi anggota sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengan tuntunan atau perilaku masyarakatnya.
Sosialisasi dimulai dari keluarga kemudian ke tetangga, teman sebaya, sekolah, masyarakat terbatas, komunitas kerja dan masyarakat luas.
Definisi sosialisasi :
a. Prof Dr. Nasution, SH
Sosialiasi adalah proses membimbing individu ke dalam dunia sosial
b. Peter I Beger
Sosialisasi adalah proses seorang anak belajar menjadi anggota masayarakat yang berpatisipasi aktif.

Dalam mempengaruhi sosialisasi anak dapat digolongkan dalam tiga kategori yaitu :
a. Metoda ganjaran dan hukuman
b. Metoda Didacing teaching, anak diajarkan berbagai macam pengetahuan dan keterampilan melalui pemberian informasi, ceramah dan penjelasan.
c. Metoda pemberian contoh dengan menggunakan imitasi dan sugesti baik sadar maupun tidak sadar.
Adapun tujuan sosialisasi adalah :
a. Mengembangkan kemampuan seorang anak dalam kehidupan untuk berkomunikasi secara efektif
b. Memberikan keterampilan yang dibutuhkan seseorang yang mempunyai tugas pokok dalam masyarakat,
c. Menanamkan nilai-nilai kepercayaan kepada seseorang yang mempunyai tugas pokok dalam masyarakat
d. Peroses sosialisasi dan kepribadian

Proses sosialisasi terjadi melalui 4 tahap yaitu :
a. Persiapan (Preparatory stage)
Pada tahap ini anak mulai belajar mengambil peranan orang-orang disekeliling terutama orang yang paling dekat (keluarga)
b. Meniru (Play Stage)
Pada tahap ini anak tidak hanya mengetahui peranan yang harus dijalankan, tetapi harus mengetahui peranan yang dijalankan orang lain.
c. Bertindak (Game Stage)
Pada tahap ini anak dianggap mampu mengambil peranan yang dijalankan orang lain dalam masayrakat luas.
d. Menerima Norma (Generalized Others)
Pada tahap ini anak telah siap menjalankan peranan orang lain, ia mulai memiliki kesadaran akan tanggung jawab.
 Pemuda yang bersosialisasi, banyak saat ini menggunakan tekhnologi informasi.
Contoh menyebarkan event mereka menggunakan jejaring sosial seperti facebook, 
twitter dan sebagai nya. Terkadang mereka membuat account juga untuk memper erat 
tali persaudaraan dari satu pemuda ke pemuda lain nya. Selain dari itu mereka mempergunakan sebagai mencari 
informasi apa saja tentang perkembangan pemuda yang bersosialisasi, bahkan banyak dari sebagian orang di luar 
sana yang mepergunakan nya seperti menjadi leader/pelopor pembangkit para pemuda bangkit dari keterpurukan
 yang biasa nya hanya nongkrong di warung kopi menjadi berfikir tentang bangsa kita yang sudah hancur ruyam
 di makan oleh para petinggi negara yang mengambil uang rakyat. Mereka lebih banyak semangat untuk
 mengembangkan nya dari pada bertemu secara langsung dengan org banyak. Itu dapat menghemat waktu mereka
 yang mempunyai kegiatan di lain dari itu.

KESIMPULAN
Pada saat ini untuk mengembangkan para pemuda untuk bersosialisasi dengan mudah mereka mempergunakan teknologi informatika yang berkembang baik saat ini.

DAFTAR PUSTAKA
BUKU ISD
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Saturday 1 October 2011

KEHILANGAN DIRIMU

Hati luka dan derita
Saat melepasmu pergi
Cinta yang dulu kurasa
Kini harus ku akhiri

    Dirimu pergi menghilang
    Meninggalkanku sendiri
    Ku hanya bisa terdiam
    Menutupi tangisan hati

Kucoba untuk melupakan
Semua cerita tentang kita
Namun ku tak pernah bisa
Walau ku harus jalani

     Mengingatmu menyiksa hati
     Hati yang telah kau lukai
     Ku perdam semua derita
     Yang sulit terobati

Mimpi mimpi yang kau beri
Kini telah kau bawa pergi
Cinta yang dulu kurasa
Kini harus ku akhiri
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

HUBUNGAN ILMU SOSIAL DASAR DENGAN TEKNIK INFORMATIKA

PENDAHULUAN

         Terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberi kesehatan sampai sekarang ini untuk membuat makalah Ilmu Sosial Dasar (ISD). Saya mengambil tema “hubungan sosial dasar dengan jurusan TI”. Banyak hal yang dapat mempengaruhi sosial masyarakat dengan teknik informatika, mudah mudahan tema saya kali ini dapat beguna untuk masyarakat sekitar dan seluruh Indonesia.

PEMBAHASAN

Teknologi di mata masyarakat
Teknologi pada zaman ini sangat berkembang, terutama di bidang sosial. Banyak sekali social network yang menyediakan jasa nya untuk bertemu di dunia maya pada saat sekarang ini.
Selain dari itu penggunaan internet yang sudah berkembang di dunia , terutama di indonesia. Banyak sekali yang memanfaatkan internet untuk mencari tugas, lowongan kerja, permainan, artikel yang bermanfaat, berita, dan banyak sekali.

a. Penerapan teknologi informasi dalam dunia bisnis
    Penerapan TIK pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).

b. Penerapan teknologi informasi dalam perbankan
Penerapan teknologi di bidang berpankan sangat banyak. Dengan adanya transaksi secara online salah satu nya. Mempergunakan ATM mesin, pengiriman saldo dengan bank yang berbeda dengan adanya ATM bersama, kredit card yang menyediakan pengguna untuk meminjam uang dengan syarat dan ketentuan masing masing perusahaan, pengecekan saldo, pembayaran belanja di minimarket, pembayaran listrik, air.

c. Penerapan teknologi informasi dalam pendidikan
    Penerapan TIK pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

d. penerapan teknologi informasi dalam kesehatan
Mempergunakan sinar x, rongent, administrasi rumah sakit untuk pendataan pasien. Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.



e. penerapan teknologi informasi di bidang pemerintahan
penerapan TIK dalam pemerintahan dikenal dengan istilah e-government.  Tujuan pemanfaatan TIK dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. TIK juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, TIK dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.

f. Penerapan teknologi informasi dalam industri
mendorong penerapan dan penyelarasan sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia industri di Indonesia, menyusul keberadaannya sebagai bagian dari komponen logistik.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Natsir mansyur mengatakan TIK menjadi penting bagi logistik, mengingat efektivitas dan efisiensi yang mampu diberikan.
    Menurut dia, pemanfaatan TIK mampu dapat memudahkan aktivitas industri mulai dari proses produksi hingga pemasaran, sehingga ditengarai mampu memotong beban/biaya operasional perusahaan, khususnya di bidang logistik.
    Hingga kini, biaya logistik dalam aktivitas industri di Indonesia tercatat masih sangat tinggi mencapai 17%, sedangkan di negara-negara lain seperti Jepang sudah sangat rendah di kisaran 5%. “Penerapan dan penyelarasan TIK dalam Industri di Indonesia dapat memberikan efisiensi. Namun, system elektronik di Indonesia masih menjadi masalah, karena belum terjadinya sinkronisasi antara sistem satu dengan yang lain,” ujarnya, kemarin.
    Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Ashwin Sasongko menyatakan hingga kini masih terdapat sejumlah kendala dalam penerapan dan penyelarasan TIK di Indonesia, termasuk di bidang logistik dalam dunia industri. Kendala tersebut antara lain terkait dengan budaya masyarakat yang belum memiliki kepercayaan penuh terhadap aktivitas elektronik.
    Dalam hal ini, masyarakat umum termasuk dunia industri cenderung lebih percaya dengan adanya bukti riil yang diterima berupa kertas, misalnya untuk aktivitas transaksi. “Kendala seperti ini yang masih terjadi dalam masyarakat, sehingga susah untuk beralih dari sistem manual ke elektronik,” jelasnya.
Ashwin menuturkan kendala lain dalam penerapan dan penyelarasan TIK juga terkait dengan aktivitas bisnis operator di Indonesia yang belum bisa memenuhi 100% standar kualitas pelayanan. Kondisi tersebut ditengarai mampu menjadi potensi masalah tersendiri yang dapat timbul dalam aktivitas industri, dengan kemungkinan terjadinya miss (kegagalan) dalam suatu proses bisnis, misalnya transaksi keuangan.

“Ini juga masih menjadi konsen Kemenkominfo untuk dapat mendorong operator memperbaiki kualitas layanan, tetapi nanti pasti ada konsekuensi yang tidak disenangi masyarakat, yaitu kenaikan tarif,” katanya.

Adapun, Ashwin menyatakan  kebutuhan TIK dalam logistik sebenarnya adalah menjadikannya sebagai infrastruktur yang didukung dengan sistem elektronik yang dijalankan melalui aplikasi layanan logistik.

Dalam hal ini, harus dilakukan pengembangan sistem dari manual logistik (m-logistic) ke elektronik logistik (e-logistic) yang mengakomodasi berbagai komponen layanan seperti sistem komputer, pertukaran data, sistem tracking, sistem Internet, software untuk data base dan data ware house, dan lain-lain.

Hal tersebut seperti telah diterapkan pada proyek Nasional Single Window (NSW) dalam aktivitas ekspor-impor, proyek National Single ID Sub System di bidang kependudukan yang tengah dijalankan, hingga nantinya juga Ticketing Antar Moda Sub System di bidang transportasi yang tengah digagas.
    Ashwin mengungkapkan dalam mendorong penerapan dan penyelarasan TIK, pemerintah telah melaksanakan proyek Palapa Ring untuk mewujudkan konekstivitas seluruh pulau di Tanah Air. Dalam hal ini, pelaksanaan proyek Palapa Ring dengan membangun jaringan backbone fiber optik tersebut mengingat kebutuhan infrastruktur layanan TIK yang sangat besar, sekaligus kemampuan memberikan efisiensi konektivitas dibandingkan dengan sistem lain.
    Selain itu, melalui program Universal Service Obligation (USO) pemerintah juga telah menyambungkan dan memberikan akses TIK ke desa-desa di Indonesia, yang diharapkan selesai pada 2015. “Berbagai upaya yang telah dilakukan itu pada intinya adalah membentuk ekosistem digital sebagai pengguna TIK melalui infrastruktur yang telah disediakan. Ekosistem ini sangat diperlukan dalam upaya penerapan dan penyelarasan TIK,” jelasnya.(mmh)

 
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dengan mempergunakan layanan internet kita harus berhati hati karena banyak sekali adanya pencurangan dan kejahatan dengan motif berbagai macam.
Dampak mempergunakan teknollogi informatika
Tidak dibutuhkan banyak karyawan, karena tenaga komputer,mesin, atau alat alat lain nya lebih cepat pengerjaan nya dan tidak ada istirahat seperti manusia.
Hacker merajalela, karena semua telah mempergunaakan internet dengan mengacak acak data base perusahaan yang penting di dalam nya.

DAFTAR PUSTAKA

- http://www.kadin-indonesia.or.id/berita/kadinpusat/2011/08/293307445421/Kadin-Dorong-Penerapan-TIK-di-Dunia-Industri
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed