Sunday, 11 December 2011

Uji Kartu Grafis AMD Kelas Entry-Level

Serunya persaingan kartu grafis kelas atas membuat kita agak sedikit lupa terhadap kartu grafis kelas entry-level. Di samping kinerjanya yang seadanya, sebenarnya kartu grafis entry-level tetap memiliki daya tariknya tersendiri, seperti tiga kartu grafis entrylevel dari AMD ini.

Kalau kita perhatikan, persaingan kartu grafis yang terjadi saat ini cenderung ramai hanya di kelas mainstream dan high-end saja. Kita selalu disuguhi fakta bagaimana AMD dan Nvidia saling menyerang satu sama lain dengan produkproduk kartu grafis mainstream dan high-endmereka.
Sebut saja persaingan antara Radeon HD 6950 dan GeForce GTX 590. Atau, perang di kelasmainstream antara Radeon HD 6850 dan GeForce GTX 560 Ti. Begitu pula para pabrikan. Vendor-vendor seperti Asus, MSI, HIS, Sapphire, Winfast, dan yang lainnya, berlomba-lomba meluncurkan produk-produk berbasiskan chip grafis tersebut dalam berbagai varian.
Tapi, masih ada satu segmen lagi yang menurut kami terasa agak “sepi” dan “kurang perhatian”. Ya, kartu grafis kelas entry-level. Jumlah produk kartu grafis di kelas ini cenderung agak sedikit dengan inovasi minim.Varian-varian barunya pun agak jarang. Lihatlah Nvidia. Untuk GeForce seri 5, sampai tulisan ini dibuat, Nvidia hanya memiliki satu varian di kelasentry-level, yaitu GeForce GT 520. Selain GeForce GT 520, Nvidia hanya mengandalkan varian dari seri sebelumnya seperti GeForce GT 430.
Sebenarnya, minimnya varian-varian di kelas entrylevel ini bisa dimaklumi. Para enthusiast-user yang gemar bermain game terbaru tentunya membutuhkan kartu grafis yang mampu mengolah game dengan baik. Sementara kartu grafis kelas entry-level umumnya memiliki kemampuan yang terbatas untuk urusan tersebut. Padahal di balik keterbatasnya dari sisi kinerja dalam game, kartu grafis kelas entry-level memiliki beberapa keunggulan sendiri. Harga yang terjangkau jelas menjadi poin utama. Selain itu, kartu grafis di kelas ini juga bisa diandalkan untuk keperluan multimedia seperti menonton video definisi tinggi. Konsumsi daya kartu grafis entrylevel pun sangat irit.
Kalau tadi kami baru menyebut kartu grafis entry-level dari Nvidia, AMD juga memiliki kartu grafis entry-level di seri Radeon HD 6000. Tak tanggung-tanggung, AMD tampak lebih serius mengisi pasar ini kali ini dengan meluncurkan beberapa seri sekaligus. Nah, pada bahasan kali ini kami mencoba untuk menguji kinerja beberapa kartu grafis entrylevel dari AMD. Pengujian yang kami lakukan meliputi kinerja untuk urusan multimedia, game, sekaligus membandingkannya dengan kartu grafis yang berada di atasnya.
Mengisi Kelas Entry-Level
Untuk kelas entry-level di Radeon seri HD 6000, AMD saat ini sudah menyiapkan dua chipset utama, yaitu Caicos dan Turks. Kedua chipset tersebut masih bercabang lagi menjadi beberapa seri kartu grafis.
Caicos misalnya merupakan chipset paling dasar dari keluarga AMD saat ini. Produk ini merupakan basis dari kartu grafis AMD Radeon HD 6450. Sementara Turks yang berada sedikit di atasnya menjadi basis dari Radeon HD 6570 dan HD 6670. Ketiga kartu grafis tersebut juga masih dibedakan lagi antara varian memori GDDR3 dan GDDR5.
Sebagai yang tertinggi di kelasnya, AMD Radeon HD 6670 memiliki spesifikasi yang cukup lumayan. Kartu grafis berbasischipset Turks ini dibekali dengan kecepatan core sebesar 800 MHz dengan kecepatan memori 4000 MHz untuk varian GDDR5. Kartu grafis ini memiliki 480 SP (shader processor) dan dukungan terhadap DirectX 11.
Dibekali dengan chipset yang sama, Radeon HD 6570 memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan HD 6670. Samasama memiliki memiliki 480 SP dan memori berkecepatan 4000 MHz (varian GDDR5), Radeon HD 6570 memiliki kecepatan coreyang lebih rendah, yaitu 650 MHz. Selebihnya, kartu grafis ini memiliki featuredan kemampuan yang sama dengan HD 6670.
Nah, AMD Radeon HD 6450 adalah varian kartu grafis paling rendah di keluarga Radeon HD 6000. Kartu grafis berbasis Caicos ini memiliki lebar jalur data 64-bit saja, sedangkan yang lain minimal sudah menggunakan jalur 128-bit. Sebagai kartu grafis paling rendah, tentunya kartu grafis ini memiliki spesifikasi yang seadanya juga. Tapi, sebagai gantinya, kartu grafis ini memiliki konsumsi daya yang paling rendah pula, yaitu sekitar 27 watt saja. 
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

No comments:

Post a Comment